Ini Yang Dirasakan Bepe Saat Bobol Gawang Persija
Bambang Terakhir membuka suara rasa-rasanya menjebol gawang
Persija Jakarta saat menguatkan Pelita Bandung Raya (PBR) sekian tahun kemarin.
Ia jua menceritakan masalah 2x cabut dari Persija.
Pria yang sekarang ini jadi manager Persija itu mempunyai
tiga periode tidak sama bersama-sama Macan Kemayoran. Ia masuk pada 1999 sampai
2004, lalu pindah ke Selangor FA, selanjutnya balik lagi 2007-2012 bersama-sama
Persija Jakarta.
Pada 2012, ia cabut lagi sebab ada persoalan dengan
manajemen sebelum pulang lagi 2015 serta bertahan sampai pensiun. Bepe,
panggilan akrab Bambang Terakhir, sebetulnya type yang tidak dapat geser ke
lain hati.
"Saya geser ke Malaysia dari Persija 2004 sebab ada
persoalan yang membuat saya harus geser. Saya melawan diri saya disana sebab
waktu itu saya tidak siap untuk hadapi Persija di Indonesia," papar Bepe
dalam kanal Youtube Hanif & Rendy Show.
Lalu, saat Malaysia tidak lagi menggunakan pemain asing,
Bepe kembali lagi. "Waktu itu ada awaran dari klub-klub, seperti dari
Arema serta Persik. Tetapi, saya pilih Persija sebab ada ikatan batin yang
membuat saya berasa nyaman ada disana," sambung ia.
"Selanjutnya 2012 saya geser lagi sebab memang benar
ada persoalan lagi. Karena itu tetap saya sebutkan jika saya geser tentu sebab
ada persoalan. Serta saya sebutkan tidak ada siapa saja pemain yang semakin
besar dari club, jadi saat pemain ada permasalahan dengan club, ya pemain itu
yang perlu geser," katakan Bambang Terakhir.
Nah menariknya waktu menguatkan PBR, Bepe bertemu Persija
serta sukses membobol gawang Andritany Ardhiyasa. Ia membuka suara masalah
perasaanya waktu itu sebab dapat cetak 2 gol sekaligus juga.
"Dengan cara karieronal saya bangga. Saya menunjukkan
waktu itu tetap jadi penyerang yang beresiko. Tetapi, dalam hati saya pasti ada
rasa susah sebab pada akhirnya Persija tidak berhasil berhasil lolos serta yang
membuat mereka tidak berhasil ialah PBR," tutup ia.